Pada bulan Februari tahun ini, dilaporkan bahwa The Rose mengirimkan sertifikasi konten yang meminta pemutusan kontrak mereka dengan J&STAR Company. Grup tersebut mencantumkan tuduhan termasuk penegakan jadwal yang tidak masuk akal oleh agensi dan masalah seputar pembayaran mereka. Agensi kemudian membantah klaim mereka dalam sebuah pernyataan dan mengatakan akan mengambil tindakan hukum.
Pada bulan Maret, The Rose merilis pernyataan yang menjelaskan pendirian mereka atas permintaan pemutusan kontrak mereka dengan bukti klaim mereka, dan agensi kemudian membantah klaim tersebut dengan pernyataan mereka sendiri. Pada 24 Agustus kemarin, band ini merilis lagu "Black Rose."
Pada tanggal 31 Agustus, J&STAR Company menyatakan, “Pada bulan Maret tahun ini, The Rose mengajukan permintaan pemutusan kontrak, dengan alasan termasuk pembayaran terutang, kerusakan kepercayaan, dan pelanggaran kontrak eksklusif. Namun, pengadilan telah menolak permintaan ini.”
Agensi menambahkan, “Arbitrase saat ini sedang berlangsung melalui Badan Arbitrase Komersial Korea. Kami berusaha menyelesaikan masalah ini dengan cara yang bersahabat. "
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar