Rumah Produksi 'River Where The Moon Rises' Telah Ajukan Gugatan Ganti Rugi Kepada Agensi Jisoo

Harus mengulang proses syuting dari awal akibat kontroversi Ji Soo, rumah produksi "River Where the Moon Rises" akhirnya mengajukan gugatan ganti rugi kepada agensinya, KeyEast Entertainment.

Pada 2 April, Victory Contents selaku rumah produksi "River Where the Moon Rises" mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan ganti rugi senilai 3 miliar won (sekitar 38,6 miliar rupiah) kepada agensi Ji Soo, Keyeast Entertainment, di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk memulihkan biaya produksi tambahan dan kerugian yang disebabkan oleh penggantian pemeran utama.

Begini pernyataan Victory Contents selaku perusahaan yang memproduksi drama KBS "River Where The Moon Rises":

"Kami telah mengajukan gugatan kompensasi terhadap KeyEast Entertainment ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengklaim bagian ganti rugi kami.

Pada Maret 2021, laporan mulai muncul tentang keterlibatan Ji Soo dalam kekerasan di sekolah. Itu tidak terbatas hanya pada perkelahian antar siswa, tetapi juga pemerasan, pengujian proxy, kejahatan seksual, tingkat hal-hal mengerikan yang sulit untuk dinyatakan. Ji Soo dan KeyEast Entertainment mengakui kesalahannya, dan memutuskan untuk keluar dari drama.

Drama sedang dalam proses praproduksi dan ketika kontroversi kekerasan sekolah muncul, syuting untuk drama itu hampir selesai. Namun, saat aktornya diganti, kami harus menata ulang semua adegan Ji Soo. Biaya produksi drama ini sangat besar, dan jumlah biaya tambahan yang harus kami keluarkan sangat besar karena pembuatan ulang film, tetapi kami memutuskan untuk memfilmkan ulang episode 1-6 untuk menepati janji kami kepada pemirsa bahwa kami akan menunjukkan kepada mereka pekerjaan yang sudah selesai dan lengkap.

Namun, kami mengalami kerusakan langsung karena hal ini, mulai dari biaya staf, biaya lokasi dan peralatan, biaya penampilan, biaya seni, dan banyak lagi. Kami juga mengalami kerusakan serius lainnya yang dapat mempengaruhi kami dalam waktu yang lama, seperti penurunan rating penonton, keluhan dari distributor luar negeri, penurunan penjualan, dan kerusakan citra perusahaan.

Untuk memulihkan kerusakan ini secepat mungkin dan untuk berkonsentrasi dalam memproduksi drama yang bagus, kami mencoba untuk menegosiasikan kompensasi dengan KeyEast Entertainment, tetapi tidak berhasil karena KeyEast Entertainment tidak bekerja sama.

Kami ingin menyelesaikan tuntutan ini dan menerima kompensasi secepat mungkin, dan kami akan terus melakukan upaya besar untuk memastikan stasiun penyiaran dan pemirsa di seluruh dunia dapat terus menikmati menonton program yang sehat dan sehat."

Sebagai tanggapan, KeyEast Entertainment mengatakan, "Sangat memalukan mendengar bahwa mereka tiba-tiba mengajukan gugatan di saat kami masih berkomunikasi dengan rumah produksi dan mencoba menyelesaikan perjanjian dengan tulus tanpa menghindari tanggung jawab. Kami akan mencoba mencari tahu situasinya."

.