Dispatch Akhirnya beberkan kronologi kasus Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Saeron.
Pada
Maret 2024, Gold Medalist mengirimkan surat resmi kepada Kim Sae Ron,
menuntut pembayaran utang yang masih tersisa. Ia diwajibkan membayar
kompensasi atas kerugian yang ditimbulkan kepada agensi. Jumlah yang
harus ia lunasi masih sebesar 686.409.653 Won, dengan tenggat waktu
pembayaran pada 31 Desember 2023. Dalam surat tersebut, Gold Medalist
juga mengancam akan mengambil tindakan hukum, baik secara perdata maupun
pidana, jika ia gagal melunasi utang tersebut sepenuhnya.
Pada
saat itu, Kim Sae Ron mengalami kesulitan finansial. Sebagai pencari
nafkah utama keluarganya, ia berjuang untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya sambil tetap mencoba melunasi utangnya kepada Gold Medalist.
Insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang menimpanya semakin
memperburuk situasi, membuatnya kesulitan mendapatkan penghasilan.
Sebelumnya,
Kim Sae Ron merupakan salah satu artis utama di bawah naungan Gold
Medalist, tetapi kontraknya tidak diperpanjang. Mungkin ia mengira bahwa
utangnya telah diselesaikan secara diam-diam, tetapi ketika menerima
surat resmi tersebut, ia merasa tertekan dan panik. Dalam keputusasaan,
ia meminta bantuan kepada Kim Soo Hyun.
Dispatch memperoleh pesan teks yang dikirim Kim Sae Ron kepada Kim Soo Hyun pada tanggal 24 Maret 2024.
"Oppa, ini Sae Ron. Aku menerima surat resmi. Mereka akan mengambil
tindakan hukum. Jika mereka menuntut 700 juta won sekaligus, aku
benar-benar tidak bisa melakukannya. Apakah kita benar-benar harus pergi
ke pengadilan? Tolong bantu aku. Tolong beri aku waktu."
Menurut laporan mereka, di masa lalu, keduanya pernah menjalin hubungan. Hal ini juga menjadi alasan Kim Sae Ron bergabung dengan Gold Medalist, karena agensi tersebut awalnya didirikan sebagai manajemen pribadi untuk Kim Soo Hyun.
Dispatch mencoba menghubungi Kim Sae Ron untuk menggali lebih dalam mengenai situasi yang sebenarnya terjadi. Mereka akhirnya berhasil mendapatkan tanggapannya. Kim Sae Ron memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini dengan merilis pernyataan lebih lanjut. Ia diduga merasa lega karena tekanan untuk membayar Gold Medalist telah hilang.
“Dengan mempertimbangkan keadaan Kim Sae Ron, agensi memutuskan untuk tidak lagi menagih utangnya.” ujar Staf Gold Medalist kepada Dispatch. Namun, Dispatch menyoroti ketidaksesuaian dalam pernyataan Gold Medalist. Mereka menilai bahwa satu foto saja tidak akan cukup untuk mengubah keadaan Kim Sae Ron, tetapi justru berdampak besar pada situasi Kim Soo Hyun.
Dispatch juga mencatat bahwa meskipun mereka tidak
mengetahui isi percakapan antara Kim Sae Ron dan Gold Medalist, terdapat
perbedaan sikap yang mencolok. Kim Sae Ron tampaknya ingin menghindari
eskalasi masalah, sementara Gold Medalist justru memberikan pernyataan
sepihak kepada media.
“Kami ingin menegaskan bahwa rumor
mengenai hubungan antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron tidak berdasar.
Foto yang beredar tampaknya diambil saat keduanya masih berada di bawah
naungan kami. Mengenai alasan Kim Sae Ron mengunggah foto tersebut, kami
tidak mengetahuinya.” ujar Gold Medalist
Kim Sae Ron meninggal dunia pada 16 Februari 2025, yang kebetulan juga merupakan hari ulang tahun Kim Soo Hyun. Setelah peristiwa tragis ini, Dispatch kembali menghubungi Gold Medalist untuk menanyakan tentang utang yang harus dibayarkan oleh Kim Sae Ron.
Gold Medalist
menjelaskan bahwa perusahaan produksi Bloodhounds menuntut kompensasi
sebesar 700 juta Won akibat insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang
melibatkan Kim Sae Ron. Perusahaan bahkan telah membayar sebagian
kompensasi atas namanya.
Ketika Dispatch bertanya mengapa mereka mengirimkan surat pernyataan resmi, Gold Medalist mengklaim bahwa mereka tidak benar-benar berniat menagih uang dari Kim Sae Ron. Mereka menyebutkan bahwa surat itu hanyalah prosedur standar untuk menghindari kemungkinan gugatan malpraktik.
Namun, Dispatch mempertanyakan
apakah Kim Sae Ron diberi tahu bahwa surat tersebut hanya formalitas.
Gold Medalist mengklaim bahwa manajernya telah menghubungi dan
menjelaskan situasi kepadanya, meskipun mereka tetap membutuhkan dokumen
resmi.
Saat Dispatch menunjukkan bahwa Kim Sae Ron tampak
cemas setelah menerima surat tersebut, Gold Medalist menegaskan bahwa
mereka sudah memberitahunya bahwa utangnya bisa dibayar kembali ketika
ia mulai menghasilkan pendapatan atau saat ia mampu.
Meski
demikian, terdapat perbedaan mencolok antara sikap Kim Sae Ron dan
pernyataan Gold Medalist. Dispatch menduga bahwa Kim Sae Ron merasa
tertekan setelah menerima pemberitahuan tersebut, mungkin karena ia
tidak menyadari bahwa itu hanya formalitas.
Ketika ditanya berapa jumlah kompensasi yang telah dibayarkan Kim Sae Ron atas kecelakaannya, Gold Medalist menyebutkan bahwa mobilnya, yang mengalami kerusakan akibat insiden tersebut, akhirnya dijual sebagai mobil bekas seharga 35 juta Won. Sejak saat itu, mereka mengklaim tidak menerima pembayaran lebih lanjut darinya.
Kim Sae Ron berjuang keras mengumpulkan uang untuk membayar utangnya kepada Gold Medalist. Ia menjual mobil, obligasi konversi, serta sebagian besar asetnya, hingga berhasil mengumpulkan sekitar 200 juta Won. Meskipun Gold Medalist mengetahui bahwa ia tidak mampu membayar penuh, mereka tetap mengirimkan surat pemberitahuan resmi untuk menagih uang tersebut.
Golden S, perusahaan yang terdaftar di KOSDAQ, diakuisisi
bersama oleh Gold Medalist dan Siwon School, di mana Kim Sae Ron
berinvestasi melalui obligasi konversi. Gold Medalist sendiri dimiliki
sepenuhnya oleh Kim Soo Hyun dan Lee Ro Be (alias sutradara Lee Sa
Rang). Dispatch melaporkan bahwa dari akuisisi Golden S, mereka meraup
keuntungan hingga 400%.
Dispatch mengunjungi kompleks apartemen tempat Kim Sae Ron tinggal pada hari kematiannya dan berbicara dengan seorang warga yang tinggal di gedung yang sama.
Warga tersebut
mengingat melihat Kim Sae Ron menangis lama di tangga sebelum kejadian
tragis itu. Ia merasa kasihan dan mencoba menghiburnya, menduga bahwa
Kim Sae Ron sedang menghadapi masalah pribadi. Warga juga menyebut bahwa
Kim Sae Ron telah menandatangani kontrak apartemen selama satu tahun
dan seharusnya pindah pada 18 Februari.
Selain itu, warga yang berbicara dengan Dispatch mengungkapkan bahwa ia melihat luka di pergelangan tangan Kim Sae Ron, yang membuatnya semakin yakin bahwa kehidupan aktris muda itu penuh kesulitan. Ia bahkan tidak mengetahui bahwa Kim Sae Ron adalah seorang selebriti dan mengira ia hanyalah seseorang yang tinggal di Seoul bersama adiknya.
Gold Medalist
merilis pernyataan resmi yang membantah adanya hubungan antara Kim Soo
Hyun dan Kim Sae Ron, menyebut klaim yang beredar sebagai informasi yang
salah. Namun, Dispatch tetap bersikukuh bahwa mereka telah
mengonfirmasi kebenaran hubungan keduanya melalui berbagai sumber.
Seorang
kenalan dekat Kim Soo Hyun menyatakan kepada Dispatch bahwa perbedaan
usia di antara mereka menjadi alasan utama mengapa hubungan tersebut
tidak pernah diakui secara resmi. “Usia Kim Sae Ron adalah
masalahnya, itulah sebabnya mereka tidak akan pernah secara resmi
mengakui bahwa mereka berpacaran.” ujar Kenalan dekat Kim Soo Hyun
kepada Dispatch.
Dispatch menutup artikel mereka dengan
menegaskan bahwa tidak ada satu penyebab tunggal yang mengarah pada
kematian tragis Kim Sae Ron. Sebaliknya, mereka menyoroti berbagai
faktor yang berkontribusi, termasuk pemberitaan dari YouTuber dan media,
masa lalu pribadi, serta tekanan emosional yang terpendam. Namun, yang
menjadi sorotan utama adalah sikap Gold Medalist, yang dinilai tidak
memberikan perlindungan terbaik bagi aktris mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar